Ada Penumpang Melahirkan, Pesawat Maskapai Filipina Mendarat Darurat di India

Ada Penumpang Melahirkan, Pesawat Maskapai Filipina Mendarat Darurat di India

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 17 Agu 2016 16:31 WIB
Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Manila, - Kepanikan terjadi di tengah penerbangan maskapai Filipina, Cebu Pacific Air saat seorang penumpang akan melahirkan bayinya. Sang bayi perempuan akhirnya berhasil dilahirkan dengan selamat.

Kelahiran bayi prematur itu memaksa pesawat yang bertolak dari Dubai, Uni Emirat Arab menuju Manila, Filipina itu, mendarat darurat di India.

Ibu sang bayi yang dijadwalkan melahirkan dua bulan lagi, mengalami kontraksi di pesawat pada Minggu, 14 Agustus lalu. Para kru pesawat yang panik, langsung meminta bantuan kepada para penumpang dengan mengumumkan situasi tersebut. Ternyata, ada dua perawat di antara para penumpang, yang kemudian membantu persalinan wanita tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh para kru, bagian depan kabin pesawat pun diubah menjadi ruang persalinan darurat. Setelah dilahirkan, tubuh sang bayi dibersihkan dengan air mineral oleh para pramugari dan perawat. Mereka kemudian memakaikan pakaian bayi yang disumbangkan oleh sejumlah penumpang yang terbang bersama bayi mereka.

Pilot pun kemudian melakukan pendaratan darurat di kota Hyderabad, India sehingga ibu dan bayinya bisa mendapatkan penanganan medis. Tidak disebutkan identitas dan kewarganegaraan sang ibu.

"Setelah pemeriksaan awal oleh staf medis, mereka memindahkan ibu dan anak ke pusat perawatan anak di sebuah rumah sakit di kota ini," kata pejabat keamanan bandara Hyderabad seperti dikutip kantor berita AFP, Rabu (17/8/2016).

"Bayi baru lahir dan ibunya baik-baik saja dan dalam pengawasan medis," imbuhnya.

Dikatakan pejabat tersebut, wanita tersebut beserta ibunya yang ikut bersama dia, telah mendapatkan visa sementara selama tiga hari. Namun visa itu pastinya akan diperpanjang sampai ibu dan bayi dinyatakan sehat untuk terbang. (ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads