Polisi AS Tangkap Penembak Mati Imam Masjid di New York

Polisi AS Tangkap Penembak Mati Imam Masjid di New York

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 15 Agu 2016 19:51 WIB
Sketsa wajah pelaku penembakan Imam Masjid di New York yang disebar polisi (REUTERS/Chris Prentice)
New York - Kepolisian Amerika Serikat (AS) telah menangkap pelaku yang menembak mati imam masjid Maulama Akonjee dan rekannya Thara Uddin di New York. Pelaku kini tengah diinterogasi kepolisian, untuk mencari tahu motif penembakan.

Disampaikan seorang sumber pejabat tinggi kepolisian setempat, seperti dilansir media lokal, New York Post, Senin (15/8/2016), seorang pria berusia 35 tahun yang berasal dari Ozone Park, ditangkap polisi pada Minggu (14/8) malam, sekitar pukul 23.00 waktu setempat.

Sketsa wajah pelaku penembakan Imam Masjid di New York (New York Police Department/Handout via REUTERS)

Ozone Park yang terletak di wilayah Queens, New York, merupakan lokasi penembakan kedua korban. Saat kejadian pada Sabtu (13/8) siang, kedua korban baru selesai menjalankan ibadah salat di masjid setempat, Al-Furqan Jame Mosque, dan dalam perjalanan pulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang tidak disebut namanya itu diyakini sebagai pelaku yang menembak mati Akonjee dan Uddin. Pria itu kini ditahan di kantor polisi 75th di New York bagian timur. Dalam sketsa yang disebar kepolisian sejak Minggu (14/8), pelaku digambarkan sebagai pria berambut gelap, dengan wajah berewok dan berkacamata. Usia pelaku diperkirakan antara 30-40 tahun.

Baca juga: Buru Penembak Mati Imam Masjid di New York, Polisi Rilis Sketsa Pelaku

Dijelaskan sumber itu, polisi menangkap pria ini setelah melacaknya melalui mobil jenis lama merek Chevy Trailblazer yang mirip dengan mobil yang digunakan pelaku di lokasi kejadian pada Sabtu (13/8). Mobil itu terekam kamera keamanan yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Dalam rekaman kamera keamanan yang didapatkan New York Post, terlihat pelaku menembak kedua korban yang berjalan menjauhi Masjid Al-Furqan. Pelaku berjalan dengan perlahan mendekati kedua korban dari belakang dan menembaki keduanya dengan cepat. Ketika kedua korban terjatuh ke tanah, pelaku yang berambut pendek dan berkacamata ini bergegas masuk ke dalam mobil merek Chevy Trailblazer.

Lokasi penembakan Imam Masjid di New York dan rekannya (REUTERS/Chris Prentice)

Sumber kepolisian setempat meyakini, pelaku sengaja menargetkan kedua korban. "Pelaku mengenal sang imam dan tahu soal jadwalnya," sebut sumber kepolisian.

Meski telah ditahan, pelaku belum dijerat dakwaan apapun. Kasus ini diselidiki oleh unit pembunuhan pada Kepolisian New York, yang bekerja sama dengan Unit Kejahatan Kebencian. Motif penembakan ini belum diketahui pasti. Kepolisian New York, seperti dilansir Reuters, dilaporkan masih menginterogasi pelaku hingga kini.

Dalam pernyataannya, polisi menyebut belum ada bukti yang menunjukkan kedua korban ditembak mati karena keyakinannya sebagai muslim. Namun demikian, seluruh dugaan motif masih belum dikesampingkan. Warga setempat menyebut penembakan ini sebagai kejahatan kebencian.

Masjid Al-Furqan di New York (REUTERS/Chris Prentice)


(nvc/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads