Menurut badan Survei Geologi Amerika Serikat, USGS seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (15/8/2016), gempa terjadi pada sekitar pukul 16.00 waktu setempat, pada kedalaman sekitar 28 kilometer.
Sedangkan Badan Meteorologi Jepang menyatakan, tak ada ancaman tsunami akibat gempa tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jepang berada di persimpangan empat lempeng tektonik dan mengalami sejumlah gempa yang relatif kuat setiap tahun. Namun aturan pembangunan yang ketat dan penegakannya menyebabkan gempa-gempa kuat itu sering kali tidak menimbulkan kerusakan berarti.
Namun gempa dahsyat pada Maret 2011 lalu telah menyebabkan gelombang tsunami mengerikan yang melanda wilayah pantai timur laut Jepang. Lebih dari 18 ribu orang tewas atau meninggal dalam peristiwa itu. (ita/ita)











































