2.000 Warga Sipil Suriah Diculik ISIS dan Dijadikan Tameng Manusia

2.000 Warga Sipil Suriah Diculik ISIS dan Dijadikan Tameng Manusia

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 13 Agu 2016 11:34 WIB
bendera dan logo ISIS (Foto: pool)
Damaskus, - Kelompok teroris ISIS terus merajalela. Sekitar 2 ribu warga sipil di Suriah diculik oleh para militan ISIS untuk dijadikan sebagai "tameng manusia". Penculikan massal itu dilakukan saat para militan ISIS kabur dari basis mereka di kota Manbij di Suriah utara.

Pasukan aliansi Arab-Kurdi yang dikenal sebagai Pasukan Demokrasi Suriah (SDF) mengusir sebagian besar militan ISIS dari kota itu pekan lalu, saat para petempur SDF menyerang dan berhasil menguasai kota itu. Namun sebagian militan ISIS tetap bertahan di kota itu.

"Ketika akan mundur dari sebuah distrik di Manbij, para militan Daesh (ISIS) menculik sekitar 2.000 warga sipil dari kawasan Al-Sirb," ujar Sherfan Darwish, juru bicara Dewan Militer Manbij, unit utama SDF seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (13/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka menggunakan warga sipil tersebut sebagai tameng manusia seiring mereka mundur ke Jarabulus, sehingga mencegah kami untuk menargetkan mereka," imbuhnya.

Menurut Darwish, warga sipil yang diculik itu merupakan warga Al-Sirb dan distrik-distrik lainnya. Belum jelas berapa jumlah militan ISIS yang kabur dari kota itu.

Al-Sirb merupakan distrik di wilayah Manbij utara yang berada di jalur menuju kota perbatasan Jarabulus di provinsi Aleppo yang dikuasai ISIS, yang berada di dekat perbatasan dengan Turki.

Kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, juga melaporkan bahwa ISIS telah menculik sekitar 2 ribu warga sipil saat mereka kabur meninggalkan Manbij. Disebutkan bahwa warga sipil Suriah itu ditempatkan dalam ratusan mobil yang kemudian mengarah menuju Jarabulus.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads