Menurut polling yang dilakukan MetroPOLL Strategic and Social Research Center yang berbasis di Ankara, seperti dilansir media Press TV, Jumat (12/8/2016), 67,6 persen responden mengatakan bahwa mereka mendukung Erdogan. Polling itu melibatkan 1.275 responden.
Wakil Perdana Menteri Turki Mehmet Simsek mengatakan lewat akun Twitternya bahwa peningkatan rating tersebut menunjukkan "kuatnya dukungan publik bagi penanganan Erdogan atas upaya kudeta."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas Turki telah memecat atau menahan puluhan ribu orang dari militer, kehakiman, pegawai negeri dan pendidikan menyusul upaya kudeta pada 15 Juli lalu. Menteri Kehakiman Bekir Bozdag mengatakan, sekitar 16 ribu orang telah mendekam di bui dan menunggu proses persidangan.
Erdogan menuding ulama Fethullah Gulen yang bermukim di Amerika Serikat, mendalangi upaya kudeta yang menewaskan 246 orang tersebut. Pemerintah Turki pun telah mendesak pemerintah AS untuk mengekstradisi ulama terkenal Turki itu. Namun sejauh ini, pemerintah AS belum mengabulkan permintaan Turki dan memintanya untuk memberikan bukti-bukti terkait keterlibatan Gulen dalam upaya kudeta. Gulen sendiri telah membantah tuduhan keterlibatan dirinya.
(ita/ita)











































