Kopi Gayo dan Toraja yang Kini Populer di Australia

Jelajah Australia 2016

Kopi Gayo dan Toraja yang Kini Populer di Australia

Ikhwanul Khabibi - detikNews
Jumat, 12 Agu 2016 09:40 WIB
Foto: Ikhwanul Habibi/detikcom
Canberra - Sebagian besar warga Australia adalah penikmat kopi. Namun, Australia sendiri bukan negara produsen kopi sehingga harus mengimpor dari negara lain.

Berbagai kopi kelas wahid yang berasal dari banyak negara masuk Australia dan menjadi kopi andalan untuk dinikmati warga. Ternyata, di antara banyak jenis biji kopi yang masuk ke Australia, ada dua jenis kopi asli Indonesia yang masuk ke pasaran Australia, yakni kopi Gayo-Aceh dan kopi Toraja.

Bahkan, di banyak kafe yang tersebar di Australia, kopi Gayo hampir selalu ada di daftar menu. Rasa masam kopi Gayo pun menjadi daya tarik bagi para penikmat kopi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gayo dan Toraja sudah kami jual sedang beberapa tahun yang lalu. Banyak pelanggan yang suka kopi Gayo. Keasamannya sangat khas," kata development manager Bean! Roasters, Michael Sloggett kepada detikcom dan 2 media lain yang difasilitasi Australia Plus ABC International.
Kopi Toraja di Coffeshop Australia (Foto: Ikhwanul Habibi)

Bean! Rosters adalah cafe yang memegang medali emas Australian International Coffee Awards di Melbourne tahun 2016 untuk kategori best roaster.

Michael menjelaskan, Gayo sangat cocok untuk bahan cappucino. Saat diseduh menjadi cappucino, rasa masam kopi Gayo tidak akan hilang meskipun sudah dicampur dengan susu.

Bean! Roasters pun juga menjual Kopi Gayo dan Toraja dalam bentuk biji kopi yang sudah di-roasting. Mereka meroasting sendiri biji kopi asal Indonesia itu dan kemudian menjualnya dengan brand mereka. Namun tetap ditulis dalam kemasan bahwa Kopi Gayo dan Toraja berasal dari Indonesia.

Menurut petugas di bagian quality control Bean! Roaster, Attilio keistimewaan Gayo memang pada rasa asamnya. Saat diminum, Gayo akan meninggalkan rasa asam di mulut.
Quality Control Kopi Toraja dan Gayo (Foto: Ikhwanul Habibi)

"Setiap kopi memiliki ciri khas sendiri dan Gayo memiliki ciri khusus rasa asam. Kalau mata saya ditutup saya pasti tahu itu Gayo dari rasanya," canda Attilio.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema membenarkan bahwa beberapa kopi asal Indonesia kini populer di Australia. Bahkan, di toko-toko penjual biji kopi, sangat mudah menemukan Kopi Gayo dan Toraja.

"Bahkan di Melbourne ada Pak Teuku dari Aceh yang sangat ramai kafenya. Pak Teuku itu menjual kopi asli Gayo sana," jelas Nadjib.
Foto: Ikhwanul Habibi

Aroma dan rasa khas kopi Gayo disebut Nadjib menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Apalagi konsumen Australia suka mencoba berbagai macam jenis kopi.

"Pak Teuku sengaja memasang cerobong asap pembakaran kopinya mengarah ke jalan, sehingga ketika ada orang lewat langsung mencium bau harum kopi. Ternyata aroma kopi itu sangat disukai warga Australia," ungkap Nadjib.

Baca terus fokus "Jelajah Australia 2016" dan ikuti Hidden Quiz-nya! (Hbb/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads