2 Orang Tewas Akibat Ledakan di Maryland AS, Beberapa Dilaporkan Hilang

2 Orang Tewas Akibat Ledakan di Maryland AS, Beberapa Dilaporkan Hilang

Elza Astari Retaduari - detikNews
Jumat, 12 Agu 2016 03:05 WIB
Ilustrasi kebakaran. Foto: Thinkstock
Jakarta - Ledakan besar yang menyebabkan kebakaran terjadi di sebuah kompleks apartemen di Maryland, Washington DC, Amerika Serikat. Dua orang dipastikan tewas akibat kejadian ini.

Dilaporkan oleh CNN, puluhan orang luka-luka akibat ledakan yang terjadi tepat sebelum tengah malam pada Rabu (10/8) waktu setempat. Pejabat setempat menyatakan beberapa orang masih dinyatakan hilang.

"Dua mayat yang ditemukan di reruntuhan bangunan di Silver Spring belum diidentifikasi," kata Asisten Kepala Polisi setempat, Montgomery County Russ Hamill dalam keterangan pers seperti dilansir CNN, Jumat (12/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Api diketahui membakar empat lantai di Apartemen Flower Branch, Silver Spring, dan petugas masih melakukan penyelidikan untuk penyebab pasti dari ledakan yang memicu kebakaran itu. Penyidik tengah menelusuri laporan bahwa ada bau gas di kompleks tersebut sebelum peristiwa tersebut terjadi.

"Sekitar 150 petugas pemadam kebakaran bergegas ke tempat kejadian. Beberapa warga harus diselamatkan dari lantai atas," jelas Montgomery kepada WJLA, afiliasi CNN.

Montgomery juga menyatakan sejumlah warga mengevakuasi anak-anak dari lantai atas lewat jendela. Kemudian mereka pun melompat ke tempat yang aman dalam upaya menyelamatkan diri.

Beberapa orang pemadam kebakaran mengalami luka ringan dalam upaya menyelamatkan warga yang terjebak di apartemen itu. Setidaknya 31 penghuni apartemen dan 3 petugas pemadam kebakaran dirawat di rumah sakit setempat. Sebanyak 90 orang terlantar akibat kebakaran tersebut.

Saat dikonfirmasi, para pejabat di daerah itu mengungkapkan kekhawatirannya akan ancaman runtuhnya gedung. Mereka mencoba membuat struktur yang aman dalam upaya menyelamatkan korban.

Pada Kamis (11/8) dini hari waktu setempat, para penghuni dievakuasi ke tempat penampungan. Seorang anak berusia 10 tahun, Madelyn Fuentes, mengungkapkan pengalamannya kepada WJLA.

"Saya takut sekali. Orang-orang keluar dari jendela, berteriak meminta tolong. Anak-anak menjerit, ada banyak anak-anak ketakutan," ucap Madelyn.

Beberapa juga mengatakan bahwa mereka mendengar suara ledakan keras dan merasakan rumahnya bergetar. Hal serupa juga dirasakan oleh petugas pemadam kebakaran dari kantor mereka yang berjarak sekitar enam mil dari lokasi.

Sebuah video di Kamis (11/8) waktu setempat menunjukkan api masih berkobar di gedung apartemen. Akibat ledakan, terlihat lubang menganga di sejumlah bagian gedung. Di lokasi juga tampak kaca berserakan, batu bata, kayu dan puing-puing lainnya tersebar di jalan-jalan. Kemudian juga ada pakaian dan barang-barang lain tergantung di pohon-pohon yang ada di dekat lokasi. (elz/kha)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads