Menurut kantor berita Dogan seperti dilansir Reuters, Kamis (11/8/2016), skuad antiteror menyerbu kantor-kantor HDP di distrik Beyoglu, Istanbul pada sekitar pukul 03.00 hari ini waktu setempat. Operasi itu didukung oleh sebuah helikopter, kendaraan-kendaraan lapis baja dan sebuah kendaraan meriam air.
HDP merupakan partai terbesar ketiga di parlemen Turki. Disebutkan HDP lewat akun resmi Twitternya, aparat kepolisian telah membobol pintu-pintu di gedungnya dan "secara ilegal" menggeledah kantor-kantor partai tersebut saat tak ada petugas partai yang berada di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, seorang komandan tinggi PKK mengingatkan akan terjadinya serangan-serangan bom berikutnya. Dikatakannya, polisi "tak akan bisa hidup dengan nyaman seperti sebelum-sebelumnya di kota-kota."
Menurut kantor berita Anadolu, mereka penyerbuan yang dilakukan 10 distrik di Istanbul tersebut menargetkan PKK. Mereka yang ditangkap dalam operasi ini dituduh sebagai anggota kelompok teror, rekrutmen dan melancarkan aksi-aksi protes ilegal.
PKK merupakan kelompok Kurdi yang dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh Turki, Uni Eropa dan Amerika Serikat. Kelompok ini mulai melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Turki pada tahun 1983. Lebih dari 40 ribu orang, kebanyakan warga Kurdi, telah tewas dalam kekerasan tersebut.
(ita/ita)











































