Polisi Turki Tangkap 17 Orang dalam Operasi terhadap Militan Kurdi

Polisi Turki Tangkap 17 Orang dalam Operasi terhadap Militan Kurdi

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 11 Agu 2016 15:46 WIB
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Istanbul, - Kepolisian Turki menangkap 17 orang dalam operasi yang dilakukan di Istanbul, termasuk di kantor-kantor partai pro-Kurdi, Kurdish Peoples' Democratic Party (HDP). Ini merupakan bagian dari operasi yang ditujukan pada para militan Kurdi.

Menurut kantor berita Dogan seperti dilansir Reuters, Kamis (11/8/2016), skuad antiteror menyerbu kantor-kantor HDP di distrik Beyoglu, Istanbul pada sekitar pukul 03.00 hari ini waktu setempat. Operasi itu didukung oleh sebuah helikopter, kendaraan-kendaraan lapis baja dan sebuah kendaraan meriam air.

HDP merupakan partai terbesar ketiga di parlemen Turki. Disebutkan HDP lewat akun resmi Twitternya, aparat kepolisian telah membobol pintu-pintu di gedungnya dan "secara ilegal" menggeledah kantor-kantor partai tersebut saat tak ada petugas partai yang berada di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyerbuan ini terjadi setelah ledakan-ledakan bom di dua kota di wilayah Turki tenggara, yang menewaskan sembilan warga sipil dan melukai puluhan orang pada Rabu, 10 Agustus malam waktu setempat.

Sebelumnya, seorang komandan tinggi PKK mengingatkan akan terjadinya serangan-serangan bom berikutnya. Dikatakannya, polisi "tak akan bisa hidup dengan nyaman seperti sebelum-sebelumnya di kota-kota."

Menurut kantor berita Anadolu, mereka penyerbuan yang dilakukan 10 distrik di Istanbul tersebut menargetkan PKK. Mereka yang ditangkap dalam operasi ini dituduh sebagai anggota kelompok teror, rekrutmen dan melancarkan aksi-aksi protes ilegal.

PKK merupakan kelompok Kurdi yang dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh Turki, Uni Eropa dan Amerika Serikat. Kelompok ini mulai melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Turki pada tahun 1983. Lebih dari 40 ribu orang, kebanyakan warga Kurdi, telah tewas dalam kekerasan tersebut.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads