"Sekarang banyak permintaan untuk memasak di private party, jadi aku dan Grace masak di depan mereka. Ya tetap masak masakan Indonesia," kata Tasia saat diwawancarai detikcom dan 2 media lain yang difasilitasi Australia Plus ABC International pada Juni 2016 lalu.
Saat diwawancara, Tasia dan Gracia juga tengah memasak bakmi khas Indonesia. Mereka bercanda gurau selama memasak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Masakan Indonesia sudah menjadi pilihan bagi dua bersaudara itu. Sejak kecil, Tasia dan Gracia sudah menikmati enaknya masakan Indonesia yang dibuat nenek mereka di Jakarta.
Kini, meski sudah lama tinggal di Melbourne, Tasia dan Gracia tetap bisa menikmati masakan Indonesia yang dibuat sang ibu. Belajar masakan Indonesia sejak kecil membuat mereka berdua yakin bahwa makanan khas Indonesia bisa diterima semua orang.
"Aku banyak belajar dari oma di Jakarta. Kalau di rumah, mama banyak mengajarkan kami berbagai masakan Indonesia, termasuk bagaimana harus membuat saus dan bumbu yang tepat," ujar Gracia.
Sejak awal mengikuti My Kitchen Rules, Tasia dan Gracia selalu menyajikan masakan Indonesia. Rasa yang kuat dari masakan-masakan Indonesia yang disajikan ternyata menjadi jalan yang membawa mereka ke tangga juara.
![]() |
"Awalnya untuk beberapa makanan seperti rendang kami kurangi bumbunya agar tidak terlalu kuat rasanya, kemudian untuk masakan pedas kami juga kurangi rasa pedasnya. Namun malah kami diprotes juri dan mereka malah lebih suka rasa yang original Indonesia," jelas Tasia.
Salah satu kekuatan mereka di perlombaan itu adalah pada bumbu. Tasia dan Gracia sangat hafal semua jenis bumbu untuk masakan Indonesia. Kerumitan membuat bumbu masakan khas Indonesia menjadi nilai plus bagi mereka. Bahkan, pada suatu waktu, seorang juri yang merupakan chef terkenal di Australia sangat kagum dengan bumbu sate buatan mereka. Padahal bagi orang Indonesia bumbu sate termasuk bumbu yang sederhana.
![]() |
"Sekarang yang penting kami membuat masakan Indonesia dengan tampilan yang cantik. Ternyata itu diterima orang di sini," tutur Gracia.
Kini, banyak permintaan yang datang ke Tasia dan Gracia untuk memasak di berbagai private party. Hampir setiap minggu, mereka berdua berkeliling Australia untuk memenuhi undangan memasak.
Nama mereka yang semakin dikenal menjadi hal yang mempermudah Tasia dan Gracia untuk mempromosikan masakan Indonesia. Di manapun mereka diundang memasak, pasti selalu masakan Indonesia yang disajikan.
![]() |
Meskipun sudah terkenal sebagai juru masak, Tasia dan Gracia belum tertarik membuat restoran khusus masakan Indonesia di Australia. Mereka mengaku masih butuh banyak belajar berbagai masakan Indonesia sebelum memutuskan untuk membuka restoran.
"Bulan depan kami akan pulang ke Indonesia, mau belajar berbagai masakan di berbagai daerah di Indonesia," ungkap Tasia.
Baca terus fokus "Jelajah Australia 2016" dan ikuti Hidden Quiz-nya!
(nwk/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini