Menikmati Melbourne dari Bianglala Tertinggi di Australia

Jelajah Australia 2016

Menikmati Melbourne dari Bianglala Tertinggi di Australia

Ikhwanul Khabibi - detikNews
Rabu, 10 Agu 2016 14:20 WIB
Foto: Melbourne Star, bianglala tertinggi di Australia (Foto: Ikhwanul Khabibi/detikcom)
Melbourne - Melbourne adalah sebuah kota indah di ujung selatan Australia. Tata kota yang begitu teratur dengan bangunan-bangunan lama dan modern yang megah.

Bentuk Melbourne akan lebih terlihat jelas bila dilihat dari ketinggian. Tata kota dan seluruh bagian kota akan terlihat dengan jelas.

Ada salah satu cara menikmati pemandangan kota Melbourne dari ketinggian. Adalah Melbourne Star, sebuah bianglala tertinggi di dunia belahan selatan yang menawarkan pemandangan Melbourne dari ketinggian 120 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melbourne Star berada di Dockland, dekat dengan pelabuhan Melbourne. Saat memasuki kota Melbourne dari arah bandara, Melbourne Star terlihat berdiri kokoh di kiri jalan, hanya beberapa meter dari pelabuhan.

Naik Melbourne Star, Anda bisa melihat pemandangan Kota Melbourne dari ketinggian (Foto: Ikhwanul Khabibi/detikcom)


Karena letaknya berada di pinggir pelabuhan, maka pemandangan yang ditawarkan pun sangat menarik, yakni megahnya Kota Melbourne di sebelah utara dan hamparan laut di sebelah selatan. Dari puncak Melbourne Star, pengunjung bisa melihat pemandangan seluas 40 Km persegi.

detikcom dan 2 media lain yang difasilitasi Australia Plus ABC International berkesempatan menaiki Melbourne Star. Bianglala berukuran besar ini mulai beroperasi pukul 11.00-22.00 waktu setempat. Waktu-waktu menjelang terbenamnya matahari adalah saat paling tepat menaiki Melbourne Star.

Naik Melbourne Star, Anda bisa melihat pemandangan Kota Melbourne dari ketinggian (Foto: Ikhwanul Khabibi/detikcom)


Melbourne Star berdiri megah di tengah tanah lapang. Tiket untuk menaiki Melbourne Star adalah AUD 30 (sekitar Rp 300 ribu) per orang.

Bianglala itu terlihat berdiri menjulang tinggi menantang langit. Kabin-kabin berukuran 6x4 meter disediakan bagi para pengunjung. Setiap kabin bisa dinaiki 20 pengunjung dan ada 20 kabin di Melbourne Star.

Melbourne Star, bianglala tertinggi di Australia (Foto: Ikhwanul Khabibi/detikcom)


Sebelum memasuki ruangan kabin, pengunjung akan mendapatkan beberapa pengarahan dari guide. Tak ada aturan khusus di Melbourne Star dan pihak pengelola juga memberikan jaminan keselamatan kepada pengunjung.

Saat memasuki kabin, pengunjung bisa memilih untuk duduk di kursi bundar yang berada di tengah atau berdiri. Kabin terbuat dari kaca tebal, sehingga pengunjung bebas melihat pemandangan sekeliling tanpa terhalang apapun.

(Foto: Ikhwanul Khabibi/detikcom)


Saat bianglala mulai berputar, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan sekitar. Pusat bisnis Kota Melbourne bisa terlihat jelas. Gedung-gedung pencakar langit dan ribuan orang yang berlalu lalang di pusat kota menjadi salah satu pemandangan yang menarik untuk dinikmati.

Komposisi Kota Melbourne terlihat sangat teratur bila dinikmati dari atas. Pusat kota terlihat berbentuk persegi yang dibagi dalam beberapa sekat. Di samping kota terlihat hamparan hijau Royal Botanic Garden.

Di bagian selatan, hamparan laut luas terlihat menjingga efek pancaran matahari yang akan terbenam. Aktivitas di pelabuhan juga bisa terlihat dari atas Melbourne Star.

(Foto: Ikhwanul Khabibi/detikcom)


Tak cuma pusat kota, beberapa suburb juga bisa terlihat. Daerah-daerah perumahan yang tertata rapi di pinggiran kota.

Menjelang malam, gemerlap kota Melbourne semakin menambah meriah suasana. Pusat-pusat perbelanjaan dan hiburan menyalakan LCD raksasa yang terlihat dari kejauhan menambah warna-warni kota.

Naik Melbourne Star, Anda bisa melihat pemandangan Kota Melbourne dari ketinggian (Foto: Ikhwanul Khabibi/detikcom)


Satu kali putaran Melbourne Star memakan waktu 30 menit. Waktu tersebut cukup untuk menikmati Melbourne dari ketinggian.

Saat malam menjelang, lampu LED yang terpasang di Melbourne Star akan menyala. Lampu-lampu itu bisa terlihat hingga jarak 30 Km lebih.

(Foto: Ikhwanul Khabibi/detikcom)


Melbourne Star akan terlihat sangat cantik dari kejauhan di kala malam. Lampu LED yang dipasang membentuk berbagai formasi yang cantik.

Melbourne Star pertama kali dibuka untuk publik pada 20 Desember 2008. Saat ini, Melbourne Star menjadi salah satu destinasi wisata pilihan utama para pelancong.

Baca terus fokus "Jelajah Australia 2016" dan ikuti Hidden Quiz-nya! (Hbb/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads