Ada Ancaman Bom ISIS Saat Kontes Miss Universe 2017 di Manila

Ada Ancaman Bom ISIS Saat Kontes Miss Universe 2017 di Manila

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 10 Agu 2016 11:08 WIB
Ilustrasi (Reuters)
Manila - Kelompok radikal terkait Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengancam akan mengebom kontes kecantikan Miss Universe di Filipina. Otoritas Filipina menganggap ancaman itu serius dan bersiap menghadapinya.

Saluran media sosial pendukung ISIS yang dilacak oleh kelompok pemantau teror, SITE Intelligence Group, menampilkan sebuah video berisi ancaman teror untuk kontes ratu sejagad yang akan digelar di Filipina. Dijadwalkan Miss Universe akan digelar di Manila pada Januari 2017 mendatang.

"Menciptakan bom untuk Miss Universe," sebut video ancaman itu, seperti dilansir AFP, Rabu (10/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Disebut Duterte Terlibat Narkoba, 58 Pejabat Filipina Menyerah ke Polisi

Video yang diunggah pada Senin (8/8) lalu itu menampilkan cara bagaimana membuat sabuk peledak untuk operasi bom bunuh diri.

"Kami menganggap ancaman ini serius," demikian pernyataan Departemen Pariwisata Filipina, yang bulan lalu mengumumkan rencana Filipina menjadi tuan rumah Miss Universe tahun 2017.

Secara terpisah, juru bicara Kepolisian Nasional Filipina, Dionardo Carlos, kepada AFP menyebut ancaman teror itu akan diberitahukan kepada badan intelijen, yang ditugaskan mengatur pengamanan pergelaran Miss Universe di Manila nanti.

"Itu akan diperiksa," ucap Carlos, tanpa memberi penjelasan lebih lanjut.

Baca juga: Dikritik, Duterte Pertahankan Kebijakan Tembak Mati Penjahat Narkoba

Tidak disebut lebih lanjut militan yang melontarkan ancaman itu. Namun diketahui bahwa sejumlah militan di wilayah selatan negara tersebut menyatakan sumpah setia kepada ISIS. Meskipun para pengamat dan pejabat keamanan menyebut, militan-militan di Filipina bagian selatan hanya fokus pada uang tebusan dari penculikan, daripada menyebarkan ideologi radikal.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads