Disampaikan Kepolisian Metropolitan London, seperti dilansir AFP, Rabu (10/8/2016), pria muda ini belum berhasil masuk ke dalam istana saat ditangkap polisi. Polisi juga menyatakan, dia tidak membawa senjata saat kejadian.
Motif aksi ini belum diketahui pasti. Namun kepolisian mengesampingkan motif terorisme dalam insiden yang terjadi Selasa (9/8) pagi waktu setempat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekitar pukul 04.15 waktu setempat, pada Selasa, 9 Agustus, polisi menangkap seorang pria berusia 22 tahun dari Croydon atas kecurigaan menyusup masuk ke lokasi yang dilindungi... setelah dia memanjat pagar keamanan di Istana Buckingham," demikian pernyataan Kepolisian Metropolitan London.
"Pria ini kini berada dalam penahanan di kantor polisi London pusat," imbuh pernyataan itu.
Insiden semacam ini bukan yang pertama kali terjadi. Pada Mei lalu, seorang pria ditangkap usai memanjat tembok perimeter dan masuk ke halaman Istana Buckingham. Ketika ditangkap polisi saat itu, pria bernama Denis Hennessy ini bertanya: "Apakah Nyonya ada di dalam?". Hennessy akhirnya ditahan 4 bulan penjara atas dakwaan menyusup masuk ke Istana Buckingham.
Pria itu diketahui pernah terjerat kasus pembunuhan dan keluar dari penjara tahun 2002 setelah menjalani masa hukumannya.
(nvc/ita)











































