Iring-iringan kendaraan yang dinaiki Obeidi menjadi target serangan mortir saat kunjungan ke sebuah pusat operasi militer di Nineveh.
Dalam statemen yang dirilis di situs Kementerian Pertahanan Irak seperti dilansir media Press TV, Selasa (9/8/2016), tak ada korban dalam serangan mortir pada Senin, 8 Agustus waktu setempat itu. Namun disebutkan bahwa kendaraan lapis baja yang dinaiki Obeidi terkena mortir dan mengalami sejumlah kerusakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun menurut sejumlah media lokal, serangan mortir itu dilakukan oleh kelompok radikal ISIS.
Insiden ini terjadi menjelang sidang pemanggilan Obeidi ke parlemen terkait tuduhannya bahwa ketua parlemen, Salim al-Juburi dan sejumlah anggota parlemen terlibat korupsi. Obeidi dipanggil parlemen untuk menyampaikan bukti-bukti atas tuduhannya itu. (ita/ita)











































