Seperti dilansir AFP, Senin (8/8/2016), insiden ini terjadi saat pesawat baru lepas landas dari Saint Petersburg, Rusia menuju Fergana, Uzbekistan pada Minggu (7/8) waktu setempat. Laporan awal, seperti dilansir kantor berita Rusia, TASS, menyebut salah satu mesin pesawat mengalami masalah, sesaat usai lepas landas.
Disampaikan juru bicara bandara Saint Petersburg, Igor Laptev kepada AFP, pesawat memutuskan terbang kembali ke Saint Petersburg dan terbang berputar di sekitar bandara selama beberapa kali untuk mengurangi bahan bakar, sebelum mendarat darurat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat jenis Boeing 757-200 itu membawa 179 penumpang dan awak saat insiden ini terjadi pada Minggu (7/8) waktu setempat. Seluruh penumpang dan awak dalam kondisi selamat usai pendaratan darurat dilakukan dengan lancar.
Sementara itu, otoritas setempat masih menyelidiki penyebab kegagalan salah satu mesin pesawat dalam insiden ini.
(nvc/ita)