Kisah Bunga Bangkai Sumatera Satu-satunya di Melbourne

Jelajah Australia 2016

Kisah Bunga Bangkai Sumatera Satu-satunya di Melbourne

Ikhwanul Khabibi - detikNews
Minggu, 07 Agu 2016 14:03 WIB
Foto: Bunga bangkai satu-satunya di Melbourne di rumah kaca Royal Botanic Garden (Foto: Ikhwanul Khabibi/detikcom)
Melbourne - Sebagai salah satu kebun raya terbesar dan tertua di Australia, Royal Botanic Garden Victoria di Melbourne memiliki ribuan koleksi tumbuhan. Bahkan, beberapa tumbuhan langka pun ada di kebun di pusat kota Melbourne ini, salah satunya adalah bungai bangkai asli Sumatera.

Bunga bangkai atau Titan Arum memiliki nama latin, Amorphophallus titanium didatangkan langsung oleh pengelola kebun dari Indonesia. Bunga yang hanya mekar setahun sekali itu tiba di Australia pada tahun 2006.

(Foto: Ikhwanul Khabibi/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mendatangkan langsung bunga bangkai ini dari Sumatera pada tahun 2006. Di sini dia sudah beberapa kali mekar," kata Director and Chief Executive Royal Botanic Garden Victoria, Profesor Tim Entwise kepada detikcom dan 2 media lain yang difasilitasi Australia Plus ABC International.

Pengelola Royal Botanic Garden harus memberikan perlakuan khusus kepada bunga berukuran raksasa itu. Bunga tersebut sebenarnya tidak bisa hidup di udara dingin Melbourne.

(Foto: Ikhwanul Khabibi/detikcom)


Sehingga, bunga bangkai tidak bisa hidup di luar ruangan. Bunga asli Indonesia tersebut tumbuh di dalam rumah kaca, bersama tumbuhan lain yang berasal dari negara beriklim tropis.

"Tumbuhan ini harus selalu berada di udara yang hangat dan lembab, sedangkan di Melbourne udaranya kering dan saat ini sedang dingin. Dia harus selalu berada di ruangan," jelas Tim.

Sejak tiba di Melbourne, bunga bangkai sudah beberapa kali mekar. Pertama kali mekar pada 25 Desember 2012, tepat saat perayaan Natal.



Kehadiran bunga bangkai menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung Royal Botanic Garden. Bunga ini sering menjadi bahan penelitian para ilmuwan.

Setiap hari, siswa-siswa sekolah datang dan dikenalkan dengan bunga yang ketika mekar akan mengeluarkan bau busuk itu. Siswa-siswa di Melbourne pun sangat antusias dan selalu menunggu saat-saat bunga mekar.

Baca terus fokus "Jelajah Australia 2016" dan ikuti Hidden Quiz-nya! (Hbb/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads