Dilaporkan kantor berita Brasil, Agencia Brasil, seperti dilansir CNN, Jumat (5/8/2016), insiden ini terjadi saat si perampok berusaha menjambret sang diplomat pada Kamis (4/8) sore waktu setempat. Sang diplomat melawan dan bergulat dengan perampok itu.
Media lokal menyebut, sang diplomat Rusia berhasil merebut senjata yang dibawa si perampok dan menembaknya. Versi lain menyebut, senjata yang dibawa si perampok meletus saat pergulatan dengan sang diplomat. Letusan senjata itu menewaskan si perampok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Identitas sang diplomat tidak dirilis ke publik, namun disebut dia menjabat sebagai wakil konsul Rusia di Rio de Janeiro. Berbagai laporan media lokal Brasil menyebut diplomat Rusia itu sedang ada di dalam mobil bersama istri dan putrinya, ketika seorang perampok bersepeda motor datang mendekat dan menyerangnya.
Laporan yang muncul di media sosial, yang belum terkonfirmasi, menyebut diplomat Rusia itu melumpuhkan si perampok dengan ilmu bela diri Brasil, jiu-jitsu.
Bantahan soal insiden ini datang dari media-media Rusia. Kantor berita TASS merilis artikel dengan mengutip Konsul Jenderal Rusia di Rio de Janeiro yang menyebut diplomat Rusia itu tidak terlibat dalam penembakan.
Baca juga: Obama: Saya Tak Percaya Putin Serius Ingin Hentikan Perang di Suriah
"Seluruh diplomat Rusia dan staf asing Rusia, yang berada di Rio de Janeiro, dalam keadaan hidup, sehat dan tidak terkait dengan insiden ini," tegas Konsul Jenderal Rusia di Rio de Janeiro yang tidak disebut namanya itu.
Sementara itu, kantor polisi Rio de Janeiro menolak mengomentari insiden ini, sedangkan telepon kepada kepolisian militer Rio de Janeiro tidak dijawab.
(nvc/ita)