"Seorang pria ditangkap pada (3/8) pukul 22.39 waktu setempat dan sebuah taser gun (senjata kejut listrik) digunakan oleh salah satu polisi yang melakukan penangkapan," terang Kepolisian Metropolitan London dalam pernyataannya, seperti dilansir The Guardian, Kamis (4/8/2016).
Identitas pelaku belum dirilis ke publik. Motif penyerangan juga belum diketahui pasti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam insiden yang terjadi Rabu (3/8) malam ini, polisi menindaklanjuti laporan warga soal keberadaan pria bersenjatakan pisau yang melukai beberapa orang di Russell Square, pusat kota London.
Usai kejadian, tim kepolisian yang dikerahkan ke lokasi kejadian, terus berjaga di lokasi. "Unit polisi tambahan telah dikerahkan ke lokasi untuk memberikan pengamanan," imbuh pernyataan Kepolisian Metropolitan London.
Insiden ini terjadi selang sehari setelah kepolisian London mengumumkan rencana pengerahan 600 personel tambahan. Pengerahan personel tambahan itu demi melindungi warga dari ancaman teror.
(nvc/hri)