Bandara Dubai Beroperasi Kembali Usai Insiden Crash Landing Emirates EK521

Bandara Dubai Beroperasi Kembali Usai Insiden Crash Landing Emirates EK521

Herianto Batubara - detikNews
Kamis, 04 Agu 2016 02:54 WIB
Foto: Suasana di Bandara Internasional Dubai (Ashraf Mohammad/Reuters)
Dubai - Bandara Internasional Dubai ditutup selama hampir 4 jam gara-gara insiden crash landing pesawat Emirates EK521. Namun salah satu bandara tersibuk di dunia itu kini telah beroperasi kembali pada Rabu (3/8) sekitar pukul 18.30 waktu setempat.

"Bandara Internasional Dubai kembali beroperasi untuk penerbangan keberangkatan dan kedatangan," tulis akun Twitter resmi pemerintah seperti dilansir AFP, Kamis (4/8/2016).

Di situs resminya, maskapai Emirates juga menyatakan telah beroperasi kembali di Bandara internasional Dubai. Namun sejumlah penerbangan mengalami penundaan, pengalihan, hingga pembatalan gara-gara insiden crash landing tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Operasi Emirates telah kembali di Bandara Internasional Dubai setelah ditutup selama beberapa jam hari ini, 3 Agustus 2016. Kami masih dalam modus pemulihan dan sejumlah penerbangan telah dibatalkan, ditunda atau dialihkan. Kami menyadari bahwa banyak orang akan terpengaruh oleh gangguan penerbangan dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Kami menghargai kesabaran Anda dan terima kasih atas pengertian Anda," tulis Emirates.

"Penumpang memegang tiket yang dibeli pada atau sebelum 3 Agustus 2016 dapat rebook atau membatalkan pemesanan mereka tanpa dikenakan biaya," sambungnya.

Chairman and Chief Executive Emirates Airline & Group Sheikh Ahmed bin Saeed Al-Maktoum sebelumnya mengatakan, tak ada korban jiwa dalam insiden crash landing Emirates EK521. Sebanyak 300 orang penumpang termasuk kru selamat. Ada 13 orang yang mengalami luka ringan dan tengah dirawat di rumah sakit.

Sheikh Ahmed bin Saeed Al-Maktoum memberi keterangan pers (AFP/Karim Sahib)

"Prioritas pertama kami adalah perawatan dan penanganan terhadap penumpang dan awak kami, untuk menjawab pertanyaan dari keluarga dan teman-teman mereka. Kami telah menjalankan tim respons kemanusiaan kami untuk memberi dukungan, perawatan dan kasih sayang terhadap mereka yang terkena dampak," ujar Sheikh Ahmed dalam pernyataan resminya.

(Baca juga: Satu Petugas Pemadam Kebakaran Tewas dalam Peristiwa Crash Landing Emirates)

Sheikh Ahmed menyebut, pihaknya telah bekerja sama dengan pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk mengetahui penyebab insiden kecelakaan ini. Akan dicari apakah masalahnya pada kesalahan di pesawat, manusia, atau faktor cuaca. Semua masih dalam proses penyelidikan.

"Pikiran kami dengan semua orang yang terlibat. Saya meminta Anda untuk menghormati privasi penumpang kami, kru, keluarga dan teman-teman dari orang-orang di pesawat tersebut," ujarnya.

(hri/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads