Seperti dilansir AFP, granat tersebut diledakkan para gerilyawan pada Senin (1/8) dini hari waktu setempat atau Selasa (2/8/2016). Ketua kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Right, Rami Abdel Rahman mengatakan dari 28 orang yang terbunuh termasuk wanita dan anak-anak.
"Korban termasuk 6 anak-anak dan 8 orang wanita," ujar Rami.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga 30 Juli lalu, sejumlah warga telah mengungsi dari kawasan Aleppo Timur menyusul semakin memanasnya perang saudara di kawasan itu. Namun kantor berita resmi Suriah, SANA juga melaporkan bahwa sejumlah pemberontak atau gerilyawan tersebut berusaha menghalangi warga yang ingin mengungsi. (rni/bal)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini