Hal itu disampaikan Kementerian Luar Negeri China untuk mengkonfirmasi pemberitaan kantor berita Jepang, Kyodo mengenai penangkapan seorang pria Jepang di China. Diimbuhkan kementerian seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (30/7/2016), kedutaan Jepang telah diberitahukan mengenai hal ini.
Pria Jepang berumur 50-an tahun itu, rencananya akan berada di Beijing, China selama lima hari hingga 15 Juli lalu. Namun dia tidak kembali ke Jepang dan tidak menjawab panggilan di telepon genggamnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden penangkapan ini terjadi di tengah ketegangan kedua negara terkait sengketa wilayah Laut China Timur.
Setidaknya dua warga negara Jepang telah ditangkap atas kecurigaan spionase tahun lalu.
Sebelumnya pada tahun 2010, empat warga Jepang sempat ditahan di China atas dugaan memasuki zona militer dan mengambil foto tanpa izin. Penahanan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Tokyo dan Beijing terkait sekelompok pulau-pulau kecil di Laut China Timur yang diklaim oleh kedua negara. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini