Turki Tahan 3 Pengusaha Besar dalam Penyelidikan Terkait Upaya Kudeta

Ankara, - Otoritas Turki memperluas operasi pascakudeta ke sektor bisnis. Tiga pengusaha besar ditahan sebagai bagian dari penyelidikan atas aktivitas-aktivitas ulama ternama Fethullah Gulen yang bermukim di Amerika Serikat.

Aparat keamanan di kota Kayseri menahan bos Boydak Holding, Mustafa Boydak dan dua pejabat lainnya di perusahaan milik keluarga Boydak itu. Dia dan dua pejabat lainnya, Sukru dan Halit Boydak ditangkap di rumah mereka masing-masing. Demikian diberitakan kantor berita pemerintah Turki, Anadolu seperti dilansir AFP, Jumat (29/7/2016).

Otoritas Turki juga berupaya untuk menahan mantan pemimpin Haci Boydak dan dua orang lainnya, Ilyas dan Bekir Boydak yang surat perintah penangkapannya telah dikeluarkan.

Penahanan para pengusaha itu merupakan bagian dari penyelidikan atas pendanaan aktivitas Gulen di Turki. Pemerintah Turki menuding Gulen sebagai dalang upaya kudeta pada 15 Juli lalu, yang dimaksudkan untuk menggulingkan Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Gulen sendiri telah membantah tuduhan keterlibatan dirinya dalam percobaan kudeta yang menewaskan lebih dari 200 orang tersebut. Ulama yang dulunya merupakan sekutu dekat Erdogan itu, bahkan menuding Erdogan mendalangi upaya kudeta untuk memperluas kekuasaannya.

Penahanan ini tampaknya sebagai penangkapan besar pertama yang menargetkan dunia bisnis, dalam operasi untuk memberantas pengaruh Gulen dari militer, sistem hukum, pendidikan dan layanan sipil Turki. Sejauh ini, nyaris 16 ribu orang telah ditahan dalam operasi berskala nasional, yang telah memicu kekhawatiran internasional. (ita/ita)