Sebagaimana dilansir AFP, Jumat (22/7/2016), Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa Keduataan di Saudi telah menerima "laporan adanya sebuah ancaman potensial dan nyata terhadap warga AS di kawasan Jeddah yang dihuni orang Barat, seperti pasar, restoran, mal, dan sebagainya."
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ingatlah untuk mengganti rute dan jadwal dalam segala hal ketika bepergian di Kerajaan (Saudi)," demikian yang tertulis dalam catatan panduan.
"Semua warga AS diminta untuk mewaspadai lingkungan sekitar dan ekstra hati-hati saat bepergian di kawasan ini," begitulah keterangan itu.
Belakangan, ada tiga serangan bom di Arab Saudi, termasuk satu bom di Jeddah, kota kedua dari Kerajaan Arab Saudi sekaligus pelabuhan utama Laut Merah. Direktur CIA John Brennan menyebut ISIS telah menandai Jeddah.
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini