Ini adalah langkah simbolis yang dilakukan Turki dengan memotong dana pensiun Gulen. Gulen yang merupakan ulama berusia 75 tahun itu adalah pemimpin spiritual gerakan Hizmet, yang bergerak dalam operasi di beberapa sekolah seluruh dunia dan juga terhubung dengan media, keuangan, dan kepentingan bisnis.
Pada hari Rabu (20/7), kantor berita yang dikelola negara, Anadolu, melaporkan bahwa Dinas Keamanan Sosial (SGK) telah memotong dana pensiun Gulen. Tidak hanya itu, semua hak jaminan sosialnya pun telah dibatalkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengingat kebencian pemerintah kepada pihak lawan sekutu, ini menjadi berita penting bagi kebanyakan orang bahwa Gulen bahkan masih menerima uang pensiun. Erdogan menduga Gulen melakukan upaya untuk melemahkan pemerintah dengan menjalankan 'negara dalam negara' dan menuduhnya sebagai 'teroris' saat melakukan upaya penggulingan pemerintahnya.
Gulen telah menampik tuduhan Erdogan itu, sementara pemerintah AS meminta bukti kuat terkait permintaan mengekstradisi Gulen untuk mengeluarkannya dari Pennsylvania.
Media Anadolu juga melaporkan bahwa SGK juga akan melakukan langkah serupa kepada komplotan kudeta lainnya. (dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini