Dilaporkan kantor berita China, Xinhua, dan dilansir AFP, Rabu (20/7/2016), hujan deras terus mengguyur wilayah Provinsi Hebei yang mengelilingi ibukota Beijing. Akibatnya, sungai-sungai besar di wilayah itu meluap dan bahkan merusak 11 bendungan serta dua pusat pembangkit listrik.
REUTERS/Jason Lee |
Nyaris sebanyak 68 ribu orang terpaksa dievakuasi ke lokasi yang lebih aman. Perintah evakuasi ini dikeluarkan otoritas biro sumber daya tanah setempat usai memperingatkan potensi terjadinya banjir dan tanah longsor akibat hujan deras ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
REUTERS/Jason Lee |
Otoritas setempat tidak menyebut lebih lanjut lokasi korban tewas serta korban hilang. Penyebab tewasnya satu korban juga tidak dijelaskan.
Sementara itu, ibukota Beijing juga terus diguyur hujan deras, dengan sejumlah ruas jalan terendam banjir setinggi lebih dari 2 meter. Dampaknya, lalu lintas terhambat dan sejumlah stasiun kereta bawah tanah ditutup sementara karena ada laporan mengalami kebocoran akibat banjir.
China Daily/via REUTERS |
Hujan deras itu juga memicu pembatalan lebih dari 200 penerbangan di bandara internasional Beijing. Foto-foto dari media sosial setempat menunjukkan beberapa ruas jalanan di kota Beijing mulai dilanda banjir, dengan beberapa mobil memaksakan diri melintasi genangan air.
Secara terpisah, otoritas layanan kereta api setempat juga mengumumkan dampak pada layanan kereta cepat di Beijing, yang beberapa di antaranya mengalami penundaan akibat cuaca buruk.
Baca juga: Hujan Deras Picu Kekacauan di Beijing, 200 Penerbangan Dibatalkan
(nvc/nwk)












































REUTERS/Jason Lee
REUTERS/Jason Lee
China Daily/via REUTERS