Kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (20/7/2016), warga sipil tersebut tampaknya telah keliru dikira sebagai para militan ISIS. Mereka digempur saat lari dari pertempuran di Al-Tukhar, provinsi Aleppo pada Selasa, 19 Juli waktu setempat.
Atas laporan mengenai serangan di Al-Tukhar, koalisi AS menyatakan telah melakukan serangan-serangan udara di dekat Manbij, dan sedang menyelidiki laporan mengenai adanya korban warga sipil dalam serangan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengambil semua langkah selama proses penargetan guna menghindari atau meminimalisir korban jiwa warga sipil ataupun kerusakan menyeluruh dan mematuhi prinsip-prinsip Hukum Konflik Senjata," imbuh koalisi AS.
Al-Tukhar berada sekitar 14 kilometer sebelah utara kota Manbij, basis kuat ISIS yang telah berulang kali menjadi target serangan udara koalisi AS.
Sebelumnya pada Senin, 18 Juli waktu setempat, Observatory menyatakan, 21 warga sipil juga tewas dalam serangan-serangan udara koalisi AS di wilayah tersebut. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini