Resmi Jadi Capres AS, Donald Trump Bangga dan Yakin Akan Menang

Ohio - Resmi ditetapkan sebagai calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump mengaku bangga. Trump pun menyatakan keyakinannya untuk memenangkan pemilihan presiden pada November mendatang.

"Ini ada pergerakan. Tapi kita harus mengerahkan semuanya. Saya merasa sangat bangga menjadi calon presiden Anda," tutur Trump melalui konferensi video kepada para delegate yang hadir dalam Konvensi Nasional Partai Republik (RNC) di Cleveland, seperti dilansir AFP, Rabu (20/7/2016).

Baca juga: Donald Trump Resmi Menjadi Capres AS dari Partai Republik

Trump resmi sebagai capres Partai Republik setelah putra sulungnya, Donald Trump Jr, mengumumkan dukungan delegate New York yang menempatkan ayahnya pada posisi teratas dari kandidat lain. Pengumuman itu disampaikan putra Trump tersebut dalam konvensi yang digelar Selasa (19/7) malam, atau hari kedua digelarnya RNC. "Selamat ayah. Kami menyayangimu," tuturnya.

Pengusaha real estate asal New York, yang belum pernah memegang jabatan publik ini, menyebut momen pengumuman oleh anaknya itu menjadi hari paling spesial dalam hidupnya. "Apa yang telah kita lakukan berbuah nominasi partai, saya tidak akan pernah melupakannya," ucap Trump.

"Dengan suara Anda, proses menuju kepresidenan semakin dekat. Bersama kita akan mencapai hasil bersejarah," tegasnya.

Baca juga: Pidato Istri Trump di Konvensi Partai Mirip dengan Pidato Michelle Obama

Pernyataan itu disampaikan Trump melalui konferensi video dari Trump Tower di New York. Trump akan hadir secara langsung dalam RNC yang digelar di Quicken Loans Arena, Cleveland pada Kamis (21/7) untuk memberikan pernyataan resmi menanggapi penetapannya sebagai capres AS.

"Kita akan memenangkan pemilihan presiden dan membawa perubahan nyata dan kepemimpinan kembali ke Washington. Kita akan menang pada November nanti," ujar Trump yang menuai tepuk tangan hadirin.

Tak lupa, Trump memuji calon wakil presidennya, Gubernur Indiana Mike Pence, sebagai pria luar biasa yang disebutnya akan menjadi 'Wakil Presiden AS yang hebat'.

Baca juga: Gagal, Upaya Terakhir Menjegal Trump di Konvensi Partai



(nvc/ita)