Diduga Mabuk, 2 Pilot Air Transat Ditangkap di Skotlandia

Diduga Mabuk, 2 Pilot Air Transat Ditangkap di Skotlandia

Rina Atriana - detikNews
Selasa, 19 Jul 2016 21:10 WIB
Air Transat (Dok. BBC)
Glasgow - Dua pilot maskapai asal Kanada, Air Transat, ditangkap di Skotlandia sesaat sebelum pesawat mereka lepas landas. Keduanya ditangkap karena diduga mabuk.

Berdasarkan informasi dari BBC, Selasa (19/7/2016), dua pilot tersebut berusia masing-masing 37 dan 39 tahun. Pesawat yang mereka awaki adalah Airbus A330 dengan rute Glasgow (Skotlandia) menuju Toronto (Kanada).

Kedua pilot akan diadili di sebuah pengadilan di Paisley, Skotlandia. Atas insiden ini, pihak Air Transat meminta maaf kepada para penumpang yang terkena dampak. Sebagai gantinya, maskapai menawarkan kompensasi 200 Kanada Dollar kepada penumpang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mohon maaf yang tulus dari kami untuk gangguan yang disebabkan oleh keterlambatan penerbangan. Meskipun kebijakan kami selalu mengusahakan ketepatan waktu, tapi sayangnya, tidak semua mungkin...." ujar pihak maskapai.

Kantor berita AFP melansir, penerbangan Glasgow-Toronto tersebut telah dijadwal ulang dan para penumpang telah diinapkan di hotel.

"Kami akan menunggu hasil penyelidikan dan proses pengadilan sebelum berkomentar tentang masalah tersebut. Keamanan kru dan penumpang kami akan tetap menjadi prioritas utama di Air Transat," tutur seorang Juru Bicara Air Transat.

(rna/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads