Usai menyerang penumpang kereta dengan kapak dan pisau, pelaku yang berumur 17 tahun berhasil kabur dari kereta.
"Pelaku berhasil meninggalkan kereta, polisi kemudian mengejar dan sebagai bagian dari pengejaran ini, mereka menembak pelaku dan menewaskannya," kata Menteri Dalam Negeri negara bagian Bavaria, Joachim Herrmann seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (19/7/2016).
Dikatakan Herrmann, remaja Afghanistan itu sempat mencoba menyerang polisi sebelum ditembak mati. Dalam kejadian itu, sebuah unit polisi khusus yang kebetulan tengah berada di dekat lokasi, langsung dikerahkan ke lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku yang tidak disebutkan namanya itu diketahui masuk ke Jerman sebagai pengungsi seorang diri. Setelah tinggal di kamp pengungsi, remaja putra itu kemudian tinggal bersama keluarga angkat dalam 2 minggu terakhir.
Jerman telah menerima sekitar 1 juta migran sepanjang tahun 2015 lalu, termasuk ribuan pengungsi anak yang datang seorang diri. Kebanyakan dari mereka kabur dari perang di negara-negara seperti Suriah, Irak dan Afghanistan.
Tidak seperti negara tetangga Prancis dan Belgia, Jerman belum pernah menjadi korban serangan teror besar dalam beberap tahun terakhir. Meskipun pejabat-pejabat keamanan Jerman mengatakan, bahwa mereka telah menggagalkan sejumlah plot serangan.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini