Lebih dari 1.500 Tentara Pembangkang Ditangkap Usai Kudeta di Turki

Lebih dari 1.500 Tentara Pembangkang Ditangkap Usai Kudeta di Turki

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 16 Jul 2016 14:13 WIB
Foto: AFP Photo/Bulent Kilic
Jakarta - Jumlah tentara pembangkang yang ditangkap terkait percobaan kudeta di Turki, terus bertambah. Sejauh ini, lebih dari 1.500 personel militer telah ditangkap di berbagai wilayah Turki.

Dalam upaya kudeta tersebut, para tentara itu telah mencoba menggunakan tank-tank militer dan helikopter-helikopter penyerang untuk menggulingkan pemerintah.

Seorang pejabat senior Turki mengatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (16/7/2016), sejauh ini sebanyak 1.563 personel militer telah ditangkap usai kudeta singkat yang dilakukan sebuah faksi militer itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kudeta yang dimulai pada Jumat, 15 Juli malam waktu setempat, para tentara pembangkang sempat menguasai jembatan-jembatan dan menduduki sejumlah kantor media.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuding ulama ternama Fethullah Gulen yang bermukim di Pennsylvania, AS sebagai dalang kudeta militer yang gagal ini. Namun tuduhan ini dibantah keras Gulen yang merupakan musuh Erdogan.

Ulama berumur 75 tahun itu, dulunya merupakan sekutu erat Erdogan. Namun keduanya berseteru dalam beberapa tahun terakhir seiring Erdogan mencurigai gerakan Hizmet yang dipimpin Gulen. Keberadaan gerakan tersebut belakangan ini menonjol di masyarakat Turki, termasuk media, kepolisian dan pengadilan.

Gulen pindah ke AS pada tahun 1999, sebelum dia dikenai dakwaan pengkhianatan di Turki. (ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads