Sempat Disandera Tentara pro-Kudeta, Kepala Militer Turki Diselamatkan

Ankara, - Kepala militer Turki berhasil diselamatkan setelah sempat disandera para tentara pembangkang yang melakukan kudeta. Jenderal Turki tersebut sebelumnya dilaporkan hilang.

Seorang pejabat senior Turki mengatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (16/7/2016), Jenderal Hulusi Akar yang menjabat Kepala Staf Militer, telah diselamatkan dalam sebuah operasi militer yang digelar di pangkalan udara Akinci, di ibukota Ankara.

Menurut stasiun televisi CNN-Turki, sang jenderal kini telah dibawa ke tempat yang aman setelah disandera saat kudeta militer berawal pada Jumat, 15 Juli malam waktu setempat.

Sebanyak 754 anggota militer Turki telah ditangkap atas keterlibatan dalam upaya kudeta yang gagal tersebut. Mereka ditangkap di berbagai wilayah Turki.

Seorang pejabat Turki menambahkan, 5 jenderal dan 29 kolonel juga telah diberhentikan dari jabatan mereka terkait kudeta ini.

Pemerintah Turki menuding ulama besar Fethullah Gulen telah mendalangi upaya kudeta ini. Namun ulama terkenal yang bermukim di Amerika Serikat tersebut, membantah keras tuduhan itu.

"Sebagai orang yang menderita di bawah sejumlah kudeta militer selama lima dekade terakhir, ini merupakan penghinaan karena dituduh terlibat upaya tersebut. Saya dengan tegas membantah tuduhan seperti itu," tegas Gulen dalam sebuah statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (16/7/2016).

"Saya mengutuk, dengan sekeras-kerasnya, percobaan kudeta militer di Turki," imbuh ulama berumur 75 tahun yang merupakan musuh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tersebut.

(ita/ita)