Begini Horornya Fukushima Pasca Tragedi Tsunami dan Kebocoran Nuklir 2011

Fukushima - Bencana gempa dan tsunami yang menyebabkan kebocoran nuklir di Fukushima, Jepang, pada Maret 2011 merupakan yang terburuk dalam sejarah sejak tragedi nuklir Chernobyl tahun 1986 silam. Fotografer asal Malaysia Keow Wee Loong menyelinap untuk memotret bagaimana keadaan Fukushima lima tahun pasca bencana yang merenggut puluhan ribu nyawa tersebut.

Dilansir kantor berita CNN, Kamis (14/7/2016), Keow Wee Loong menyelinap ke kawasan terlarang bersama dua rekannya beberapa waktu lalu. Mereka berjalan selama 3 jam melewati hutan untuk mencapai kota yang 'ditinggalkan' itu.

Keow Wee Loong menggambarkan bagaimana keheningan dan bau busuk menyambut kedatangan mereka. Loong membandingkan pengalamannya dengan games atau film semacam 'I'm Legend'.

"Apakah Anda pernah bermimpi bahwa Anda adalah satu-satunya orang di planet ini? Tiba di zona eksklusi mirip dengan itu (Fukushima)," ujar Loong kepada CNN.

Dalam foto Loong, tampak bagaimana pakaian-pakaian masih di dalam mesin cuci dan toko-toko masih penuh dengan barang-barang. Begitu banyak makanan terlihat berantakan di lantai sebuah minimarket serta begitu banyak majalah dan buku-buku tergeletak tanpa pernah dipindahkan selama 5 tahun terakhir.

Foto: Keow Wee Loong (Dok. CNN)

Loong muncul di sejumlah foto-foto yang ia ambil dengan tripod dan pengatur waktu.

"Sebuah foto tanpa seseorang adalah foto tanpa jiwa, tidak ada cerita untuk itu, tidak ada kehidupan," ujarnya.

Gempa dan Tsunami di Fukushima menewaskan sedikitnya 20 ribu orang dan membuat ribuan lainnya harus meninggalkan tempat tinggal mereka karena kontaminasi radioaktif akibat bocornya reaktor nuklir. Pada tanggal 11 Maret setiap tahunnya, warga Jepang berdoa sejenak untuk mengenang dan mendoakan para korban.

Buku-buku dan majalah tampak berantakan (Foto: Keow Wee Loong (Dok. CNN))

(rna/imk)