Diberitakan AFP, Senin (11/7/2016), pertempuran berawal di wilayah barat Juba yang menjadi basis mantan pemberontak dan pasukan pemerintah. Lokasi ini berdekatan dengan kamp Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di gunung Jebel Kujur.
Suara baku tembak terdengar di beberapa bagian kota sepanjang hari, termasuk yang berdekatan dengan tempat pemimpin pemberontak yang menjabat sebagai Wakil presiden Riek Machar berkantor pusat serta daerah Tongping yang berdekatan dengan bandara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makuei mengatakan Presiden Salva Kiir akan mengadakan gencatan senjata. "Kami berharap yang mulia presiden akan mengadakan kerjasama gencatan senjata. Kami berharap Wakil Presiden Riek Machar akan mengikuti," terangnya.
Kekerasan pecah setelah negara termuda di dunia ini merayakan ulang tahun kemerdekaan yang kelima, dan merupakan pukulan pada kesepakatan damai yang telah gagal untuk mengakhiri perang saudara yang pecah di Desember 2013.
PBB melaporkan adanya penggunaan mortir, granat berpeluncur roket, helikopter tempur dan tank pada saat pertempuran terjadi.
Maskapai Kenya Airways menghentikan penerbangan ke Juba dengan alasan "Situasi keamanan yang tidak menentu". Hingga saat ini, diperkirakan 150 tentara tewas dari kedua belah pihak. (tfq/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini