Pelaku yang diidentifikasi bernama Micah Xavier Johnson (25) melakukan serangan bergaya sniper di tengah-tengah unjuk rasa damai memprotes kekerasan polisi terhadap dua warga kulit hitam, di Dallas, Texas, pada Kamis (7/7) malam. Johnson menewaskan lima polisi dan melukai tujuh polisi lainnya serta dua warga sipil.
Johnson tewas akibat ledakan bom yang dipicu robot penjinak bom yang dikerahkan kepolisian setempat, setelah dia mengklaim memasang peledak di sekitar lokasi kejadian. Sebelum tewas, Johnson yang berkulit hitam ini mengaku sengaja membunuh polisi kulit putih sebagai balasan tewasnya dua warga kulit hitam AS, yakni Philando Castile (32) di Minnesota dan Alton Sterling (37) di Baton Rouge, Louisiana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Brent Thompson (43)
![]() |
Thompson merupakan personel kepolisian transit yang bertugas pada sistem Dallas Area Rapid Transit (DART) sejak tahun 2009. Thompson merupakan personel DART pertama yang tewas saat masih aktif bertugas, sejak sistem transit itu membentuk divisi sendiri pada tahun 1989 silam.
"Seperti bisa Anda bayangkan, hati kami hancur," demikian pernyataan DART.
Menurut profil akun LinkedIn miliknya, Thompson menghabiskan lebih dari 4 tahun di Irak, bekerja sebagai kontraktor militer swasta AS, DynCorp International sebagai pengawas pelatihan dan mentor tentara Irak.
Dilaporkan televisi lokal WFAA, yang mengutip keterangan Direktur DART James Spiller, Thompson baru saja menikah lagi dengan rekan satu divisi DART. Media AS lainnya, USA Today menyebut, pasangan itu baru saja menikah dua minggu lalu.
Thompson sendiri sudah menjadi ayah dari enam anak dan bahkan kakek dari anak-anaknya di pernikahan sebelumnya. Akun Facebook Thompson menunjukkan kehidupannya sebagai ayah yang berdedikasi, dengan sejumlah foto keluarga diunggah ke akunnya.
Namun dalam akun Facebook-nya, Thompson juga sempat memposting gambar meme pro-polisi yang mengejek slogan 'Black Lives Matter', slogan anti-kekerasan polisi terhadap warga kulit hitam.
2. Patrick 'Patricio' Zamarripa (32)
![]() |
Zamarripa yang veteran Angkatan Laut AS ini sudah tiga kali bertugas ke Irak. Zamarripa mengabdi sebagai tentara cadangan AS juga bertugas sebagai personel kepolisian Dallas. Dia bergabung dengan kepolisian Dallas sejak 5 tahun lalu.
Dalam sambungan telepon, paman Zamarripa, Hector menyebut keponakannya sebagai warga negara Meksiko-Ameirka yang rela meninggalkan istri dan putri serta putra tirinya yang masih balita, demi mengabdi di AS. Meskipun tidak fasih berbahasa Spanyol, Zamarripa menggunakan nama Patricio di kalangan teman dan kerabat Meksiko-nya.
"Dia (Zamarripa) menikmati tugasnya, karena itu yang menjadi panggilannya," sebut pamannya.
Ayah Zamarripa, Rick, menuturkan kepada CNN bahwa putranya sangat bangga menjadi personel Angkatan Laut AS. "Dia sangat pemurah. Dia akan memberikan Anda uang terakhirnya yang ada di kantongnya, jika Anda membutuhkannya," tutur Rick.
3. Michael Krol (40)
![]() |
Krol dipastikan tewas dalam pernyataan kantor Sherriff Wayne County di Michigan, tempatnya bertugas sebagai wakil kepala sipir pada tahun 2003-2007 lalu. Krol yang berasal dari Michigan ini bergabung dengan kepolisian Dallas tahun 2007.
"Kami merasa sedih atas kepergian sejumlah polisi berdedikasi di Dallas -- yang salah satunya merupakan mantan anggota kantor sheriff ini -- dan juga para polisi yang luka-luka," demikian pernyataan Sheriff Wayne County, Benny Napoleon.
Gubernur Michigan, Rick Snyder, mengakui salah satu polisi yang tewas di Dallas adalah warga Michigan, yang sebelumnya pernah bekerja sebagai penegak hukum di Southeast Michigan. Namun Snyder tidak menyebut nama Krol.
"Dia hidup sesuai mimpinya menjadi personel kepolisian. Dia tahu betapa bahayanya pekerjaan itu, tapi dia tidak pernah takut menjalankan tugasnya sebagai polisi," sebut ibunda Krol, Susan Ehlke, kepada televisi Michigan, WXYZ.
4. Lorne Ahrens (48)
![]() |
Ahren merupakan polisi senior di Dallas yang sudah 14 tahun mengabdi. Media lokal, Dallas Morning News melaporkan Ahrens sebagai salah satu korban tewas dalam penembakan oleh Johnson.
Pria yang berasal dari California ini diketahui merupakan ayah dari dua anak, yang berusia 10 tahun dan 8 tahun. Ahrens menikah dengan seorang detektif polisi di Dallas, Kartina. Kepada Dallas Morning News, Kartina menyebut kedua anaknya masih tidak memahami ayah mereka sudah meninggal.
"Mereka belum memahaminya. Mereka belum tahu apa yang harus dilakukan," tuturnya.
Rekan sesama polisi patroli di Dallas, Steve Stribley, menyebut Ahren sebagai sosok suami dan ayah yang berdedikasi dan penuh kasih sayang. "Veteran polisi yang sangat dihormati di kepolisian," ucapnya.
5. Michael Smith (55)
Smith tumbuh besar di Port Arthur, Texas dan mengabdi sebagai anggota Army Ranger sebelum bergabung dengan kepolisian Dallas tahun 1989. Kematian Smith dikonfirmasi oleh saudara perempuannya kepada televisi lokal, KFDM.
Media lokal lainnya, Dallas Morning News, menyebut Smith sebagai ayah dari dua anak perempuan, yang berusia 14 tahun dan 9 tahun, serta memiliki istri yang sudah dinikahi selama 17 tahun.
"Dia mencintai pekerjaannya dan rekan-rekannya, dan dia juga menyayangi istri serta anak-anaknya. Saya tidak bisa membayangkan apa yang akan dilalui istri dan anak-anaknya. Anda tidak menduganya. Ini sungguh menyedihkan," ucap rekan keluarga Smith, Vanessa.
Halaman 2 dari 3
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini