"Pelaku yang tengah bernegosiasi dengan kita, sudah 45 menit berunding dan mengatakan bahwa semuanya akan berakhir. Dia akan melukai dan membunuh lebih banyak anggota kami. Kami harus menegakkan hukum," kata Kepala Kepolisian Dallas, David Brown dalam keterangan resminya seperti dikutip AFP, Jumat (8/7/2016).
David menjelaskan, pelaku juga mengaku telah memasang bom. Bom tersebut siap diledakkan di beberapa tempat di tengah kota Dallas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku telah menewaskan 4 polisi, dan 7 lainnya kritis. Pelaku diduga menggunakan senjata khusus sniper dan menembak dari ketinggian.
Kejadian penembakan ini terjadi pada Kamis (7/7) saat ratusan orang sedang berdemontrasi di Belo Garden Park di Dallas memprotes aksi polisi yang menembak warga kulit hitam di Minnesota dan Louisiana.
(Hbb/fjp)











































