Pernyataan tersebut disampaikan Ghabban dalam jumpa pers di Baghdad seperti dilansir AFP, Rabu (6/7/2016). Dia menyerahkan wewenangnya kepada wakilnya hingga permohonan pengunduran dirinya dipertimbangkan Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi.
"Pemerintah telah gagal mencipakan berbagai sistem keamanan dalam sebuah rencana terpadu di Baghdad," kata Ghabban. Pengunduran dirinya disebutnya sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kemarahan publik yang menilai pemerintah gagal menjaga keamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Al Ghabban sejak menjabat pada 2015 terus meminta pemerintah agar menyerahkan pengaturan keamanan di dalam kota hanya kepada Kementerian Dalam Negeri, namun permintaannya dikesampingkan.
Tanggung jawab pengamanan Irak dibagi oleh tentara, federal dan polisi setempat. Kementerian Dalam Negeri Irak sejauh ini bertanggung jawab pada kepolisian. (hri/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini