PP Muhammadiyah: Bom di Madinah Bentuk Kemunkaran yang Dimurkai Allah

PP Muhammadiyah: Bom di Madinah Bentuk Kemunkaran yang Dimurkai Allah

Erwin Dariyanto - detikNews
Selasa, 05 Jul 2016 07:50 WIB
Foto: agung pambudhy
Jakarta - PP Muhammadiyah mengutuk keras terjadinya bom bunuh diri di Madinah, Jeddah, dan Qatif. Pelakunya disebut melakukan tindakan biadab.

"Lebih-lebih yang menodai kota suci Madinah pada saat bulan Ramadan. Tindakan tersebut merupakan bentuk kemunkaran yang dimurkai Allah Yang Maha Rahman dan Maha Rahim. Pelaku, dalang, serta kekuatan di belakangnya merupakan sosok-sosok paranoid yang menghancurkan keluhuran agama, moral, dan kemanusiaan universal," jelas Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Selasa (5/6/2016).

Menurut Haedar, adapun bom bunuh diri adalah cermin manusia tidak beriman dan zalim yang merusak kehidupan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siapapun dan atas nama apapun tidak boleh menoleransi perbuatan keji tersebut, sebaliknya segala tindakan teror itu harus dikecam seluruh dunia," jelas dia.

"Segenap bangsa dan negara harus bersatu melawan teroris dan kekuatan yang ada di belakangnya sebagai musuh bersama," tambahnya lagi.

Menurut Haedar, harus ada tindakan bersama antarnegara dan bangsa menghadapi terorisme. Dunia Islam harus bersatu melawan segala bentuk terorisme dan organisasi yang berada di belakangnya agar tidak menjadi area penghancuran masa depan bangsa dan negara di kawasan ini yang muaranya menghancurkan peradaban Islam.

"Semua umat manusia di seluruh dunia tidak boleh kehilangan optimisme dalam melawan terorisme. Semoga Allah memberikan kekuatan bagi semua umat-Nya yang istiqamah menegakkan kebenaran melawan kedhaliman di muka bumi," tutupnya.

(dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads