Pesawat bernomor penerbangan MH370 hilang pada 8 Maret 2014 saat dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing, China. Pesawat tersebut mengangkut 239 penumpang dan kru.
Sebuah bagian sayap yang dikenal sebagai flaperon, ditemukan di Pulau Reunion, Prancis pada Juli 2015 lalu. Flaperon tersebut telah dipastikan sebagai bagian dari MH370.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut kantor berita resmi Malaysia, Bernama, seperti dilansir Reuters, Jumat (1/7/2016), pertemuan Malaysia, Australia dan China tersebut akan fokus membahas apa yang dilakukan setelah pencarian bawah laut tersebut selesai.
"Kami (Australia, China dan Malaysia) tak akan menghentikan pencarian. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan pencarian seluas 120.000 kilometer persegi, sejauh ini kami telah menyelesaikan pencarian seluas 107.000 kilometer persegi," kata Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai.
"Kami akan membuat pengumuman mengenai langkah selanjutnya," imbuh Liow.
Dikatakan Liow, pencarian yang semula dijadwalkan berakhir pada Juni itu, telah terganggu dengan cuaca buruk dan akan dilanjutkan pada Oktober mendatang.
Sebelumnya, Biro Keselamatan Transportasi Australia telah menyatakan, ketiga negara tersebut telah sepakat untuk tidak memperluas pencarian di luar areal 120.000 kilometer persegi itu. (ita/ita)











































