Hal tersebut disampaikan kantor Gubernur Istanbul dalam statemen seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (29/6/2016). Dengan jumlah korban jiwa tersebut, ini merupakan serangan paling mematikan tahun ini di Turki.
Sebagian besar para korban tewas merupakan warga Turki, kecuali 13 orang yang merupakan warga asing. Mereka terdiri dari lima warga Arab Saudi, dua warga Irak dan sisanya berasal dari China, Yordania, Tunisia, Uzbekistan, Iran dan Ukraina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan bom di Bandara Ataturk dilakukan oleh tiga pengebom bunuh diri yang datang dengan menggunakan taksi. Sebelum meledakkan diri, mereka melepaskan tembakan secara membabi-buta.
Bandara Ataturk adalah bandar udara tersibuk ketiga di Eropa. Gubernur setempat yakin hal itu yang menjadikan alasan mengapa teroris menyerang Bandara Ataturk. Belum ada yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan yang disusul tembakan tersebut. (ita/ita)