Paus Fransiskus: Umat Kristen Harus Minta Maaf pada Kaum Gay

Paus Fransiskus: Umat Kristen Harus Minta Maaf pada Kaum Gay

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 27 Jun 2016 13:56 WIB
Paus Fransiskus (Foto: BBC World)
Vatikan, - Paus Fransiskus menyerukan umat Kristen dan Gereja Katolik Roma untuk meminta maaf kepada para gay. Bahkan bukan hanya minta maaf, menurut Paus, umat Kristen juga harus meminta pengampunan atas perlakuan yang dialami komunitas LGBT.

Hal tersebut disampaikan Paus kepada para wartawan saat dalam penerbangan pulang ke Roma, Italia usai berkunjung ke Armenia pada Minggu, 26 Juni waktu setempat.

"Kita umat Kristen harus meminta maaf atas begitu banyak hal, bukan hanya atas perlakuan pada kaum gay, namun kita harus meminta pengampunan. Bukan hanya minta maaf -- pengampunan," tegas Paus seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (27/6/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paus Fransiskus menyatakan hal tersebut saat wartawan menanyai apakah dirinya setuju dengan komentar Kardinal Jerman, Reinhard Marx bahwa pihak Gereja Katolik Roma perlu meminta maaf atas caranya memperlakukan komunitas gay selama ini.

"Pertanyaannya adalah: jika seseorang yang memiliki kondisi seperti itu, yang memiliki kemauan baik, dan yang mencari Tuhan, siapakah kita ini sehingga bisa menghakimi?" kata pemimpin Gereja Katolik Roma tersebut.

Komentar tersebut merupakan salah satu indikasi pertama bahwa Vatikan di bawah kepemimpinan Paus Fransikus akan mengambil pendekatan yang lebih lunak terhadap komunitas gay.

Dikatakan Paus Fransiskus, permintaan maaf dari pihak Gereja Katolik Roma juga harus mencakup orang-orang yang telah mengalami diskriminasi.

"Saya pikir Gereja bukan hanya harus minta maaf kepada orang gay yang telah dihina, namun Gereja juga harus minta maaf kepada kaum miskin serta kepada kaum wanita yang telah dieksploitasi, anak-anak yang telah dipaksa bekerja," tandasnya.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads