Dilaporkan news agency Amaq seperti dilansir Reuters, Senin (27/6/2016), insiden itu dilakukan oleh 'pemberontak ISIS'. Namun tidak ada penjelasan lebih detail tentang hal tersebut.
Ledakan bom mobil itu terjadi di luar sebuah kamp pengungsi di dekat perbatasan Suriah. Sejumlah orang lainnya luka-luka dalam insiden itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut militer Yordania, pihaknya telah menghancurkan sejumlah kendaraan musuh di perbatasan tersebut. Namun militer belum akan menyampaikan keterangan lebih detail mengenai insiden itu.
Serangan bom ini terjadi di kawasan gurun pasir terpencil di sebelah timur laut kerajaan tersebut. Di wilayah itu, ribuan pengungsi Suriah ditampung di sebuah kamp darurat, yang letaknya persis di seberang lintas perbatasan informal antara kedua negara.
Sebelumnya pada Maret lalu, otoritas Yordania mengumumkan telah menggagalkan plot kelompok radikal ISIS untuk melancarkan serangan di kerajaan itu. Saat itu, otoritas Yordania mengklaim telah menewaskan tujuh militan ISIS.
Yordania merupakan anggota koalisi internasional yang dipimpin Amerika Serikat dalam memerangi ISIS. Yordania telah melakukan serangan-serangan udara terhadap ISIS di Suriah sejak tahun 2014. (dhn/dhn)











































