Hasil tersebut diungkap petugas penghitungan wilayah Gibraltar seperti dilansir Reuters, Jumat (24/6/2016). Hanya 4 persen suara dukungan di Gibraltar agar Inggris meninggalkan Uni Eropa.
Gibraltar adalah wilayah pertama yang selesai melakukan penghitungan suara. Gibraltar juga jadi wilayah pertama yang melaporkan jumlah pemilih keseluruhan karena waktu mereka dua jam lebih cepat dari GMT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gibraltar merupakan 1 dari 382 lokal area yang mengikuti voting ini.
Sebelumnya dilaporkan, hasil survei lembaga survei online YouGov menunjukkan lebih dari separuh pemilih menginginkan Inggris tetap bergabung dengan Uni Eropa.
Berdasarkan informasi dari AFP, Jumat (24/6), YouGov melansir sebanyak 52 persen pemilih mendukung Inggris tetap bergabung di Uni Eropa, dan 48 persen sisanya meminta Inggris untuk keluar dari keanggotaan.
(Baca juga: Lembaga Survei YouGov: 52 Persen Pemilih Ingin Inggris Bertahan di Uni Eropa)
"Terlalu dini untuk menyebut ini adalah hasil yang definitif. Akan tetapi hasil ini, bersama dengan tren terbaru dan preseden sebelumnya, memberi kesan bahwa lebih mungkin hasilnya adalah 'tetap'," kata Kepala YouGov Joe Twyman. (hri/rna)











































