Voting Ditutup, Penentuan Nasib Inggris di Uni Eropa Dimulai

London - Waktu untuk melakukan voting di pemungutan suara referendum keanggotaan Uni Eropa bagi warga Inggris telah berakhir. Voting ditutup pada pukul Kamis (23/6) pukul 22.00 waktu setempat atau Jumat (24/6) sekitar pukul 04.00 WIB.

Warga Inggris diberi pilihan apakah Inggris sebaiknya tetap berada di Uni Eropa atau keluar dari keanggotaannya. Sekitar 46 juta pemilih terdaftar dan diberi kesempatan untuk memberikan suara mereka.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, para pemilih sempat memenuhi Stasiun London dan membuat suasana begitu ramai. Suasana panik terasa karena warga ingin cepat-cepat pulang untuk menyampaikan suara mereka.

Di kesempatan lain, warga tampak antusias menyalurkan hak suara mereka meskipun London sempat diguyur hujan lebat disertai badai pada Rabu (22/6) malam. Hujan tersebut menyebabkan beberapa bagian di Kota London dan tenggara Inggris mengalami banjir bandang.

Sebanyak 83,65 persen pemilih di wilayah Gibraltar melakukan voting. Data tersebut diperoleh dari Press Association UK seperti dilansir Reuters, Jumat (24/6/).

Gibraltar menjadi daerah pertama yang melaporkan jumlah pemilih. Poling di wilayah tersebut telah ditutup karena waktu mereka dua jam lebih cepat dari GMT.

Baca juga: Apakah Itu Brexit? Apa Dampaknya ke Indonesia? (rna/hri)