Dilansir Reuters, Jumat (24/6/2016), Komite Penyelidikan Mesir mengatakan, mereka akan mengambil chip memori dari Cockpit Voice Recorder (CVR) MS804. Bagian dari kotak hitam itu diketahui rusak saat ditemukan kapal pencari bernama John Lethbridge milik Deep Ocean Search yang dikontrak pemerintah Mesir.
Mereka berharap pihak Prancis dapat membantu menghilangkan endapan garam dari chip itu agar kembali berfungsi. CVR ini sangat penting untuk mengungkap apa yang menyebabkan pesawat jenis Airbus A320 itu kecelakaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagaimana diketahui, EgyptAir MS804 yang membawa 66 orang, jatuh di Laut Mediterania pada 19 Mei lalu, saat mengudara dari Paris, Prancis ke Kairo, Mesir. Seluruh penumpang dinyatakan tewas.
Sejumlah puing kecil maupun benda dari pesawat tersebut ditemukan mengapung di sekitar lokasi jatuhnya pesawat, yakni di Laut Mediterania. Namun hingga kini belum ada satu mayat pun yang ditemukan. (hri/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini