Polling Terbaru: 52 Persen Warga Inggris Pilih Tetap di Uni Eropa

Polling Terbaru: 52 Persen Warga Inggris Pilih Tetap di Uni Eropa

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 23 Jun 2016 18:08 WIB
Foto: REUTERS/Neil Hall
London, - Pemungutan suara untuk referendum keanggotaan Uni Eropa bagi Inggris telah dimulai. Jutaan warga telah mulai mendatangi tempat pemungutan suara untuk menggunakan hak pilihnya.

Hasil polling yang baru dirilis surat kabar Evening Standard seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (23/6/2016) menunjukkan, 52 persen pemilih Inggris memilih untuk tetap di Uni Eropa. Sedangkan 48 persen memilih untuk keluar dari Uni Eropa.

Polling terbaru tersebut dilakukan Ipsos MORI pada Selasa (21/6) dan Rabu (22/6) hingga pukul 21.00 waktu setempat. Dalam polling tersebut, sebanyak 1.592 orang ditanyai pilihannya dalam referendum yang digelar hari Kamis ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemungutan suara secara resmi digelar di 380 wilayah yang ada di seluruh Inggris, Wales dan Skotlandia. Ditambah dua wilayah yang ada di Irlandia Utara dan juga Gibraltar yang terletak di pantai selatan Spanyol. Dengan demikian, total ada 382 area pemungutan suara, yang masing-masing akan mengumumkan hasilnya secara bertahap.

Hasil akhir referendum ini akan diumumkan Manchester Town Hall, Inggris bagian utara, hanya jika 382 wilayah itu telah mengumumkan hasil secara resmi. Diperkirakan hasil akhir bisa diketahui pada Jumat (24/6) pagi waktu Inggris. Jakarta terpaut perbedaan waktu 6 jam lebih cepat dari London, Inggris.

Inggris sendiri bergabung dengan Uni Eropa sejak tahun 1973 silam. Namun pada praktiknya, banyak yang merasakan manfaat Uni Eropa tidak banyak bagi Inggris dan Uni Eropa malah dianggap membebani Inggris. Referendum semacam ini pernah digelar pada tahun 1975 dan hasilnya memutuskan Inggris tetap di Uni Eropa. Untuk referendum tahun ini, Perdana Menteri David Cameron telah berjanji akan menggelar referendum jika dia memenangi pemilu tahun 2015 lalu, yang merupakan periode keduanya sebagai PM Inggris.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads