Donald Trump Dukung Inggris Keluar dari Uni Eropa

Donald Trump Dukung Inggris Keluar dari Uni Eropa

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 23 Jun 2016 10:48 WIB
Warga London membaca surat kabar Inggris dengan halaman depan membawa referendum keanggotaan Uni Eropa (REUTERS/Russell Boyce)
Washington DC - Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, mendukung Inggris untuk keluar dari Uni Eropa. Namun Trump mengaku dirinya belum mempelajari secara mendalam soal referendum Brexit.

Brexit yang merupakan kependekan dari 'British exit' menjadi sebutan untuk referendum keanggotaan Uni Eropa, yang akan digelar pada Kamis (23/6) waktu setempat. Referendum ini untuk menentukan apakah Inggris akan keluar dari Uni Eropa atau tetap tinggal. Isu Brexit memicu kritikan dari banyak pihak, terutama kalangan investor dan negara Barat lainnya yang mengkhawatirkan kekacauan di kawasan Eropa jika Inggris benar keluar dari Uni Eropa.

"Saya pikir orang-orang tidak seharusnya mendengarkan saya karena saya tidak terlalu fokus pada isu itu," ucap Trump merujuk pada isu Brexit, dalam wawancara dengan media AS, Fox News, dan dilansir AFP, Kamis (23/6/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Trump menyinggung kekacauan di kawasan Eropa yang dipicu oleh krisis imigran. Isu yang sama sering diserukan Trump dalam kampanyenya di AS. "Ketika Anda melihat persoalan yang terjadi di sana (Inggris), kehendak hati saya mengatakan berjalanlah sendiri dan kembali ke asal. Itu hanya perasaan saya," ucapnya yang menyiratkan dukungan agar Inggris keluar dari Uni Eropa.

Baca juga: Hari Ini Publik Inggris Tentukan Pilihan Tetap Gabung Uni Eropa atau Tidak

Pada Jumat (24/6), Trump dijadwalkan berkunjung ke Skotlandia, bagian dari Inggris Raya, untuk menghadiri pembukaan lapangan golf miliknya di Turnberry. Saat itu, hasil referendum Brexit diperkirakan sudah bisa diketahui.

"Saya akan ada di tengah-tengah. Saya akan ada di sana, ketika hasilnya keluar," ucap Trump.

Meski mendukung Brexit, Trump menegaskan bahwa publik Inggris sebenarnya berhak menentukan nasib mereka sendiri. "Saya ingin orang-orang melakukan apa yang ingin mereka lakukan," tegas pengusaha real estate asal New York ini.

Trump menambahkan, apapun hasil referendum Brexit, tidak akan banyak membantu maupun mempengaruhinya. "Keluar atau tetap bergabung (Uni Eropa), tidak ada bedanya untuk saya. Itu tidak akan berpengaruh pada saya. Saya juga meminta orang-orang untuk tidak mengikuti rekomendasi saya karena itu rekomendasi yang saya buat -- tapi itulah posisi saya," tandasnya.

Baca juga: 2 Hari Menjelang Referendum Keanggotaan Uni Eropa, Publik Inggris Terbelah

Proses pemungutan suara dimulai pukul 07.00 waktu setempat, dengan melibatkan lebih dari 46 juta warga yang memiliki hak suara. Dalam kertas suara, para pemilih menghadapi pertanyaan soal 'Haruskan Inggris tetap menjadi anggota Uni Eropa atau meninggalkan Uni Eropa?'. Pemungutan suara akan diakhiri sekitar pukul 22.00 waktu setempat, untuk kemudian akan dimulai penghitungan suara dari 382 wilayah.

Hasil penghitungan awal diperkirakan mulai muncul pada Jumat (24/6) dini hari, sekitar pukul 02.00 waktu setempat. Hasil akhir akan diumumkan di Manchester Town Hall, Inggris bagian utara.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads