Ketiga tersangka tersebut terdiri dari satu warga Turki dan dua orang asal Dagestan, Rusia. Mereka ditahan sembari menunggu pembacaan dakwaan resmi oleh pengadilan di Istanbul.
Menurut kepolisian seperti dikutip kantor berita Dogan dan dilansir Reuters, Rabu (22/6/2016), ketiga orang tersebut telah bepergian ke zona perang yang dikuasai ISIS, namun tidak disebutkan lebih rinci mengenai negara yang dimaksud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas Turki telah melarang demo tersebut dengan menyebutkan alasan keamanan. Polisi antihuru-hara sempat melepaskan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan sekitar 50 orang yang muncul saat itu.
(ita/ita)











































