Seperti dilansir Reuters, Selasa (21/6/2016), Michael Steven Sandford ditangkap di hotel Treasure Island, Las Vegas pada Sabtu (18/6), setelah berusaha merampas pistol yang dibawa salah satu polisi yang mengawal kampanye. Polisi harus bergulat dengan Sandford demi mengamankannya.
Baca juga: Donald Trump Serukan Profiling Ras untuk Muslim AS Demi Perangi Terorisme
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sandford mengklaim dirinya berusaha membunuh Trump selama setahun terakhir, tapi memutuskan untuk beraksi pada kesempatan ini karena akhirnya dirinya merasa yakin untuk melakukannya," demikian bunyi dokumen persidangan.
Disampaikan juru bicara kantor jaksa setempat, Natalie Collins, Sandford dijerat dakwaan melakukan tindak kekerasan di area terlarang. Sandford dijadwalkan mengikuti persidangan awal pada 5 Juli mendatang.
Baca juga: Donald Trump Serukan Pengawasan di Masjid-masjid Amerika
Masih menurut dokumen persidangan itu, Sandford telah tinggal di AS selama 1,5 tahun. Dokumen itu menyebut, Sandford tinggal di Hoboken, New Jersey setelah tiba dari Inggris.
Dokumen persidangan juga menyebut, Sandford pergi mengunjungi tempat latihan tembak Battlefield Vegas pada Jumat (17/6), untuk latihan menembak. Sandford mengklaim dirinya belum pernah menggunakan senjata api sebelumnya.
Kepada penyidik yang memeriksanya, Sandford menyatakan dirinya akan kembali mencoba untuk membunuh Trump, jika dia bebas. Belum ada tanggapan dari pihak Trump soal kasus ini.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini