Otoritas Iran menyatakan, para militan ISIS tengah menyusun plot dan konspirasi terhadap Iran dari ibukota de facto mereka di Raqqa, Suriah.
"Dalam plot kriminal kelompok teroris anti-Islam takfiri, serangkaian pengeboman tengah direncanakan di sejumlah tempat di negara ini untuk beberapa hari mendatang ... para teroris itu ditangkap dan beberapa bom dan sejumlah besar bahan peledak disita," demikian disampaikan Kementerian Intelijen Iran seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (20/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Ali Shamkhani mengatakan seperti dikutip kantor berita semi-resmi ISNA, pasukan keamanan Iran telah menangkap para anggota sebuah jaringan yang merencanakan serangan-serangan bom bunuh diri di Teheran selama bulan suci Ramadan. Shamkhani pun menyebut ISIS sebagai musuh nomor satu Iran.
Iran yang berbatasan dengan Irak di bagian barat, telah mengirimkan anggota tetap pasukan militernya dan para relawan untuk mendukung perang Presiden Suriah Bashar al-Assad melawan para pemberontak dan militan ISIS.
Bulan lalu, otoritas Iran mengumumkan telah menangkap 12 militan ISIS di wilayah timur dan barat negeri itu. Otoritas Iran juga menangkap lebih dari 50 orang simpatisan yang mengkampanyekan ideologi ISIS di Internet.
(ita/ita)











































