Dilaporkan kantor berita Anadolu dan dilansir AFP, Rabu (15/6/2016), dengan berbekal informasi dari informan, polisi Turki menggerebek sebuah rumah milik pengusaha setempat di kawasan Esenyurt, yang ada di sisi Eropa Istanbul. Di rumah itu, polisi menyita artefak itu.
Belati yang dihiasi batu safir, emerald dan berlian itu dilaporkan dijarah dari istana mendiang Khadafi ketika masa revolusi Libya, beberapa tahun lalu. Pengusaha yang menyimpan belati itu mengaku akan menjualnya melalui pasar gelap kepada seorang pengusaha asal Arab Saudi, di Istanbul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak disebut lebih lanjut identitas pengusaha yang ditangkap itu. Hanya disebut bahwa polisi Turki juga menahan dua orang lainnya terkait kasus yang sama.
Kantor berita Anadolu merilis foto belati yang dipenuhi ukiran serta dilapisi emas dan perhiasan, yang dilengkapi dengan dudukan serta hiasan patung dua singa putih kecil.
Istanbul menjadi pusat penyelundupan barang-barang antik dan karya seni berharga. Secara rutin, polisi Turki mengklaim sukses menyita benda-benda berharga yang disebut akan dijual secara ilegal.
Sementara itu, sejak Khadafi tewas dalam revolusi Libya tahun 2011, kondisi negara itu semakin mendekati anarkistis. Sejumlah kelompok milisi di Libya sibuk memperebutkan kekuasaan, sementara militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) semakin menancapkan pengaruhnya.
(nvc/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini