Sebelumnya pada Senin, 13 Juni waktu setempat, Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau mengatakan, tampaknya eksekusi sandera Kanada kembali dilakukan Abu Sayyaf. Ini merupakan eksekusi kedua terhadap warga Kanada yang dilakukan Abu Sayyaf dalam beberapa bulan terakhir.
Hal tersebut kemudian dikonfirmasi oleh pemerintah Filipina yang mengutuk keras aksi keji ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara militer Filipina sebelumnya mengatakan, sebuah potongan kepala ditemukan di dekat katedral Katolik di sebuah pulau terpencil di Filipina selatan pada Senin, 13 Juni malam waktu setempat. Diyakini potongan kepala tersebut milik Robert Hall.
Sementara itu, pemerintahan baru Filipina di bawah kepemimpinan presiden terpilih Rodrigo Duterte, berjanji akan mengambil tindakan lebih keras terhadap para militan di Filipina selatan.
"Kita tak bisa membiarkan situasi ini terus berlangsung, ini harus berakhir untuk selamanya," tegas penasihat keamanan nasional Hermogenes Esperon.
(ita/ita)











































